Belajar menulis berita

Pelatihan Menulis di LSM Lokal Bentara Papua.
Foto By Amos Sumbung on Facebook

MANOKWARI , 18 MARET 2015. Bentara Papua mengelar pelatihan lokatulis dengan dua agenda utama yaitu bagaimana cara mendapatkan ide dan bagaimana cara menuliskan berita berdasarkan  fakta. Pelatihan ini, bukan yang pertama kalinya digelar oleh mereka melaikan yang ke dua kali.
Menurut Bort Bentara Papua Amos pada pembukaan acara, pelatihan serupa pernah dilakukan Bentara Papua pada tahun 2015 walaupun hanya sebatas internal saja. Setidaknya dalam pelatihan kali ini dihadiri sekitar 15 orang dari berbagai komunitas termasuk Mnukwar.

Mnukwar sebagai lembaga yang dalam Visi dan misinya mendorong hak-hak EKOSOB (Ekonomi, Sosial, Budaya) perlu mengikuti pelatihan ini selain Untuk kepentingan Kerja-kerja Mnukwar juga penting sebagai salah satu media untuk meyebar luaskan informasi yang diperoleh Mnukwar selama bekerja. Disisi lain kegiatan ini perlu diikuti oleh Mnukwar untuk mengembangkan diri lebih baik lagi dalam hal menulis.

Pelatihan lokatulis yang dibawakan langsung oleh Amos, dengan Pemateri  Patrix yang notabenenya bekerja pada redaksi Koran Cahaya Papua Manokwari, berjalan dengan baik dan aktiv.
Kegiatan yang bertempat di kantor Bentara Papua ini, dimaksudkan untuk mendorong teman-teman komunitas agar dapat membuat suatu berita baik itu Hard News maupun Soft News untuk kepentingan informasi bersama

Dalam kegiatan tersebut  Patrix menerangkan beberapa poin penting dalam menulis Hard News yaitu nilai berita, fungsi berita, unsur berita, bahasa berita, dan sruktur berita dengan berpatokan kepada sistem penulisan 5W 1H (What, When, Where, Why, Who dan How).

Ia  menjelaskan bahwa format penulisan 5W 1H sering melupakan satu poin penting dalam menulis yaitu 1S (So What?), yang menurutnya merupakan pertanyaan penyempurnaan pada sitem penulisan tersebut dan perlu dimasukan dalam tulisan.

Dalam pelatihan ini banyak diskusi-diskusi positif yang membangun semangat peserta traing untuk  menulis, masukan dan komunikasi dua arah yang berkembang memberikan solusi dalam masalah menulis. Contoh kasus yang diankat dalam diskusi adalah berita yang telah dimasukan kedalam sosial media seperti facebook, twitter, Path  dan web yang merupakan konsumsi publik.

Dalam pelatihan ini diajarkan bahwa penulis mempunyai tanggung jawab penuh atas tulisan ang diposting. oleh sebab itu dalam menulis pengeditan sangat diperlukan sebelum di bagikan kepada khalayak atau publik.

Tips dan trik juga dikupas habis dalam kegiatan ini, beberapa diantaranya adalah penggunaan kata yang tepat untuk memperkuat isi berita, konten yang disajikan ringkas, padat dan jelas, tidak bertele-tele, mempunyai hubungan, dan menganut  sebab dan akibat serta yang terpenting berdasarkan fakta.
Patrix mengatakan bahwa ia besedia membantu Peserta training untuk mengembangkan tulisan, harapannya peserta training menghasilkan tulisan yang dapat dipublis atau layak dijadikan berita.  Sehingga informsi yang ada dapat tersampaikan kepada khalayak luar tentang kejadian terkini, dan hal-hal penting yang terjadi di Manokwari.


Di akhir kegiatan Amos Bort Bentara Papua menambahkan bahwa kegiatan ini diharpkan dapat ditindak lanjuti ke level yang lebih tinggi sehingga peserta lebih fasih dalam soal tulis menulis  seperti berita. 

Comments

Popular Posts