Kampung Sepse 2 (Pantai Samares).

Pantai Samares.

Sebelum  migrasinya lokasi Kampung Sepse oleh pemerintah kabupaten Biak Numfor pada tahun 1983 silam, tempat pertama kali asal mulanya Kampung Sepse tercipta berlokasi di pesisir Pantai samares.

Moyang masyarakat kampung Sepse memberi nama Pantai ini menjadi samares karena dalam bahasa Biak Pohon Tanggur adalah Samares Dimana dulunya pantai ini ditumbuhi banyak Pohon Tanggur sehingga Nenek Moyang Masyarakat Kampung Sepse mejulukinya dengan nama tersebut.

Pantai yang cukup panjang ini dulunya merupakan lokasi penangkapan ikan bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat. Walaupun tak jarang masih ada beberapa masyarakat yang masih menggiati hal tersebut karena masih merupakan tanah kekuasaan marga mereka.

Untuk mencapai bibir pantai samares Masyarakat bisanya menggunakan kendaraan roda 4 selama setengah jam (30 Menit) dengan kecepatan 60 km/jam dari Kampung menuju gunung yang biasa disebut  Pintu Angin.

Kondisi jalan yang tidak memungkinkan kendaraan menuruni gunung (Pintu Angin) membuat masyarakat harus berjalan kaki selama 15 menit lamanya untuk mencapai bibir pantai. Menurut kepala kampung Sepse Jalan turun ke pantai samares akan dibuat asapal, setidaknya tindaknya ada yang dilakukan oleh Pemerintah daerah menyikapi hal ini.Untuk kedepannya mungkin pembangunan di pantai ini akan semakin berkembang.

Sejauh ini lokasi pantai samares masih alami dan asri, fisik pantai dengan ketebalan pasir mencapai  7 cm dengan bentangan yang luas dapat memanjakan mata ditambah lagi lautan biru dan agin yang begitu sejuk serta awan biru ketika cuaca cerah, pantai samares dapat menjadi salah satu tempat wisata yang dapat membawakan income kepada masarakat.Berikut beberapa Gamabar tentang Pantai Samares.

Pantai Samares Dari Sudut Lain.

Pasir Pantai Samares dalam Jarak Dekat.

Berikut cuplikan Video tentang Pantai Samares yang ada di biak.